Jakarta (VLF) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot sejumlah anggota Polri, termasuk Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, buntut tragedi Kanjuruhan. Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman mengapresiasi langkah Kapolri yang dinilai sudah gerak cepat atau ‘gercep’ turun ke lapangan.
“Kami memahami, menghormati, dan mengapresiasi langkah cepat, gercepnya Pak Kapolri menangani kasus ini,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Habiburokhman menyoroti sikap tegas Jenderal Sigit yang tak hanya menindak pihak-pihak terkait secara etik, tapi juga mengarah ke pidana. Dia meyakini proses penyidikan yang kini sudah dimulai bakal menetapkan pihak sebagai tersangka.
“Dan bukan hanya secara etik dan administrasi saja, saya dengar juga penyidikannya sudah dimulai. Artinya, akan ada tersangka-tersangka dan itu yang memang harus dilakukan karena kejadian ini pasti ada kesalahan, pasti ada pelanggaran prosedur, pelanggaran pidana. Jadi kami akan terus memantau apa langkah-langkah yang dilakukan Kapolri tersebut ke depan,” ujarnya.
Waketum Gerindra itu berharap Jenderal Sigit tegas menindak pihak yang dinyatakan bersalah. Terlebih, lanjutnya, peristiwa ini menjadi sorotan internasional.
“Harapan Komisi III, Pak Kapolri, yang salah secara etik ditindak secara etik dan disiplin Polri, kedinasan. Yang salah secara pidana, ditindak secara pidana. Ini kasus yang sangat menyedihkan, bahkan kasus ini jadi perbincangan di dunia internasional,” katanya.
Daftar 10 Anggota Polri Dicopot Buntut Insiden Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan berbuntut panjang. Ricuh yang menewaskan 125 orang itu berujung pencopotan sejumlah anggota Polri, termasuk Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Keputusan pencopotan AKBP Ferli diumumkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jabatan Kapolres Malang lalu diisi oleh AKBP Putu Kholis.
“Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang. AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya,” kata Dedi dalam konferensi pers di Polres Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).
Selain AKBP Ferli, sejumlah perwira Satuan Brimob Polda Jatim dicopot buntut tragedi Kanjuruhan. Ada 9 personel Brimob yang dinonaktifkan.
“Melakukan penonaktifan jabatan danyon (komandan batalion), dankie (komandan kompi), dan danton (komandan pleton) Brimob sebanyak 9 orang,” ucap Dedi.
Berikut ini 9 anggota Brimob Polda Jatim yang dicopot:
-AKBP Agus Waluyo SIK (danyon)
-AKP Hasdarman (dankie)
-Aiptu Solikin (danton)
-Aiptu Samsul (danton)
-Aiptu Ari Dwiyanto (danton)
-AKP Untung (dankie)
-AKP Danang (danton)
-AKP Nanang (danton)
-Aiptu Budi (danton)
(Sumber : Legislator Dorong Polisi Bersalah di Tragedi Kanjuruhan Juga Dipidana )