Sanksi Oknum TNI Tendang Aremania Tetap Diproses Meski Sudah Minta Maaf

Jakarta (VLF) Sanksi oknum anggota TNI yang melakukan tendangan ‘kungfu’ ke suporter Arema FC atau Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur tetap diproses. Saat ini ada 5 orang anggota TNI masih diperiksa meski sudah minta maaf atas perbuatannya.

“Saat ini kelimanya masih diperiksa. Sejak tanggal 3 Oktober,” kata Kapuspen TNI Laksamana Pertama (Laksma) TNI Kisdiyanto seperti dilansir dari detikNews, Kamis (6/10/2022).

Kisdiyanto mengatakan pemberian sanksi kepada kelimanya akan ditentukan usai pemeriksaan selesai dilakukan. Rencananya pemeriksaan akan berlangsung selama 20 hari hingga Sabtu (22/10) mendatang.

“Sampai saat ini masih proses pemeriksaan. Biasanya penyidik ada waktu 20 hari,” paparnya.

Diketahui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan menindak dengan tegas anak buahnya yang terbukti melakukan tindakan kekerasan ke suporter. Dia mengatakan akan memproses pidana anggotaya tersebut.

“Ini bukan etik, tapi pidana,” ujar Andika di Kemenko Polhukam, Senin (3/10).

Andika menegaskan pihaknya bakal melakukan investigasi. Dia menilai aksi kekerasan ke suporter yang viral di luar kewenangan.

“Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tetapi pidana, karena itu sudah sangat berlebihan,” jelas Andika.

“Kita sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kita lanjutkan dengan proses hukum karena yang viral itu sangat jelas tindakan di luar kewenangan. Jadi kalau KUHP pasal 126 sudah kena,” tambahnya.

4 Anggota TNI Minta Maaf
Empat anggota TNI telah mengakui kesalahannya dan minta maaf atas perbuatannya saat Tragedi Kanjuruhan. Oknum anggota TNI tersebut melakukan tendangan kungfu ke suporter di lapangan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V Brawijaya Kolonel Arm Kusdi membenarkan permintaan maaf itu yang dimediasi Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto.

“Iya benar, itu Pangdam yang langsung ke sana, ke rumah korban tendangan itu. Kemarin sore. Langsung didampingi oleh Pangdam untuk meminta maaf kepada korban,” kata Kusdi dihubungi detikJatim, Rabu (5/10).

(Sumber :Sanksi Oknum TNI Tendang Aremania Tetap Diproses Meski Sudah Minta Maaf )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *