Aksi Bang Jago Medi Marahi Kernet Bus Lalu Rampas Rp 500 Ribu

Jakarta (VLF) Seorang kernet bus pariwisata bernama Yudi Riansyah (35) menjadi korban perampokan Mediansyah (35) di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Aksi premanisme Medi itu dilancarkan dengan modus berpura-pura marah karena ada orang sakit, sementara Yudi berteriak-teriak. Padahal Yudi berteriak untuk mengarahkan sopir bus yang hendak berputar arah.

Awal Mula Kejadian

Berdasarkan penuturan Kapolsek Martapura OKU Timur Kompol Adi Sapril, awalnya Yudi mengarahkan bus di Simpang Lampu Merah, Desa Tanjung Kemala, Martapura pada Rabu (17/4) pukul 03.15 WIB.

“Awalnya bus itu berhenti di pinggir jalan depan pos polisi simpang empat Tanjung Kemala. Korban selaku kernet bus turun dari bus hendak mengatur jalan untuk mobil bus yang ingin memutar balik arah,” tutur Kompol Adi kepada detikSumbagsel, Kamis (18/4/2024).

Tiba-tiba datang Medi yang marah karena Yudi berteriak-teriak ketika subuh. Yudi pun meminta maaf dan menjelaskan dirinya sedang mengarahkan sopir bus, sehingga harus bersuara agak keras.

“Datang seorang laki-laki (Medi) menghampiri korban mengatakan ‘Kenapa kamu teriak-teriak? Di sini ado orang sakit!’ Dijawab oleh korban, ‘Maaf Kak, saya mau mundurin mobil (bus) mau putar arah, soalnya sopir dari depan tidak kedengaran’,” lanjut Adi.

Rupanya urusan tak selesai sampai situ. Medi kemudian bertanya ke mana tujuan Yudi dan bus tersebut. Yudi bilang mau menjemput orang agen bus. Medi kembali menegur dengan berkata ‘Kamu ini ganggu orang!’.

Akan tetapi, kata-kata Medi itu tak dihiraukan oleh Yudi yang masih sibuk mengarahkan sopir. Yudi bermaksud agar bus bisa cepat-cepat berputar arah sehingga tak mengganggu pengguna jalan lainnya.

Pelaku Pukul Korban dan Rampas Rp 500 Ribu

Setelah bus dalam posisi yang benar, sang sopir yakni Rendi Ramadani turun dari bus karena mendengar ada keributan. Namun saat itu Medi sudah memukul Yudi hingga terjatuh.

“Setelah korban bangun, pelaku langsung merogoh kedua saku celana korban. Kemudian pelaku mengambil dompet korban dan langsung mengambil uang yang ada di dompet korban,” kata Adi.

Selain Medi, ada satu kawannya (DPO) yang datang menghampiri dan ikut memalak Yudi. Namun Yudi mengatakan dirinya sudah tidak punya uang.

Medi dan kawannya pun lari meninggalkan korban dengan uang yang mereka rampas, yakni Rp 500 ribu. Sementara itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Martapura.

“Setelah mengetahui identitas pelaku, anggota kita langsung menuju ke rumahnya untuk melakukan penangkapan. Saat ini pelaku tersebut sudah diamankan dan sedang kita lakukan periksa lebih lanjut,” terang Kompol Adi.

Pelaku Ternyata Pemain Lama

Dari pemeriksaan itu, diketahui bahwa ternyata Medi merupakan residivis. Dia juga disebut bolak-balik masuk penjara karena kasus serupa.

“Iya benar, berdasarkan catatan kepolisian pelaku tersebut merupakan residivis kasus yang sama dan kembali berulah,” ungkap Adi.

Atas perbuatannya, Medi kini ditahan di Mapolsek. Dia dijerat tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), sebagaimana Pasal 365 KUHPidana. Sementara itu, kawan Medi yang berinisial A masih dalam pengejaran.

(Sumber : Aksi Bang Jago Medi Marahi Kernet Bus Lalu Rampas Rp 500 Ribu.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *