Jakarta (VLF) Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, turut mengomentari soal adanya dugaan penganiayaan oleh oknum TNI kepada relawan dari capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Boyolali. Gibran menyerahkan semua proses hukum terkait dugaan penganiayaan tersebut.
“Ya monggo, itu yang di Boyolali saja (proses hukum),” kata Gibran melansir detikJateng, Senin (1/1/2023).
Gibran mengimbau relawannya untuk tertib saat melakukan kampanye agar peristiwa itu tidak terulang. Gibran meminta relawan tak memakai knalpot brong.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga meminta warga agar tidak terpancing. “Pokoknya yang aman semua, kalau mau kampanye, kampanye tertib. Pokoknya jangan terpancing. Jangan pakai knalpot brong,” ungkapnya.
Seperti diketahui, kasus dugaan penganiayaan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md oleh oknum anggota TNI Yonif 408/Suhbrasta di Boyolali, saat ini dalam penanganan Denpom IV/4 Surakarta. Sebanyak 15 anggota dari Yonif 408/Suhbrasta yang diperiksa Denpom.
“Saat ini yang terkonfirmasi yang diperiksa di Denpom IV/4 Surakarta, oknum Batalyon Infanteri 408 Suhbrasta terkonfirmasi 15 orang,” jelas Dandim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, dalam konferensi pers di Makodim Boyolali, Minggu (31/12).
Soal penetapan tersangka, Wiweko menyebut saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak Denpom Surakarta.
“Sampai saat ini, malam dilakukan penyelidikan dan sudah berjalan sampai saat ini mungkin konfirmasi akan berapa jumlah orang yang ditetapkan sebagai tersangka akan dikonfirmasi langsung oleh Dandenpom,” kata Wiweko.
(Sumber : Relawan Ganjar Dikeroyok Oknum TNI, Gibran Ingatkan soal Knalpot Brong.)