Ribuan Pohon Kopi Milik PTPN I di Bondowoso Dibabat Orang Tak Dikenal

Jakarta (VLF) – Konflik yang terjadi di kawasan perkebunan Ijen antara warga desa dan pihak Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) I Region V makin menjadi. Terbaru ribuan pohon kopi milik PTPN dibabat orang tak dikenal.
Pohon kopi yang dibabat diketahui berada di lahan sekitar 4,6 hektare yang berada di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso, dibabat. Sekitar 6 ribuan lebih batang pohon kopi usia 4 tahunan ditebang dan dirusak.

Kuat dugaan, perusakan terjadi pada Minggu (12/10/2025) malam atau dini hari tadi. Sebab, kondisi rusaknya ribuan tanaman kopi baru diketahui pagi harinya.

Kapolsek Ijen, Iptu Suherdi, membenarkan terjadi penebangan dan perusakan kebun kopi milik PTPN I Regional V di Desa Jaligedang tersebut.

“Ini anggota lagi di lapangan untuk mengecek peristiwa tersebut,” ujar H Suherdi, saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (13/10/2025).

Ia juga mengaku, polisi didampingi pihak PTP sebagai pengelola lahan dan korban melakukan pengecekan langsung ke area untuk memastikan peristiwa tersebut.

“Hasil pendataan sementara di lapangan, memang benar ada ribuan pohon kopi yang rusak karena ditebang dan sengaja dirusak,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Suherdi, pihaknya juga telah menyarankan ke pihak PTPN agar segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bondowoso.

“Agar dapat segera ditangani secara komprehensif dan mendapat kepastian hukum,” pungkas Suherdi.

Seperti diketahui, beberapa bulan silam tepatnya pada tanggal 15 Mei 2025 konflik antara pihak PTPN I dan warga Desa Kaligedang juga terjadi.

Satu kantor, rumah dinas Asisten Tanaman Afdeling Kalisengon juga dibakar orang tak dikenal. Akibatnya, satu unit mobil dan sepeda motor hangus terbakar.

Bahkan, beberapa jam sebelumnya 3 orang anggota TNI asal Yon 514 Bondowoso juga sempat disandera warga desa. Setelah dilakukan negosiasi, ketiga anggota itu dibebaskan.

(Sumber:Ribuan Pohon Kopi Milik PTPN I di Bondowoso Dibabat Orang Tak Dikenal.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *