Mapolres Padang Pariaman Dikirimi Papan Bunga Usai Tangkap Pembunuh Nia

Jakarta (VLF) Sejumlah papan atau karangan bunga berdatangan ke Mapolres Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (20/9/2024). Papan bunga itu berisi apresiasi atas penangkapan terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan keliling kampung di daerah itu.

Dilihat detikSumut, karangan bunga datang dari berbagai pihak. Antara lain dari Komunitas Pemuda Kayu Tanam, Teman-teman Nia dan warga Kayu Tanam lainnya.

“Terima kasih Pak Polisi, sudah menangkap In Dragon,” tulis papan bunga dari Teman-teman Nia.

“Kami bangga dan support Polres Padang Pariaman,”, “Terima kasih Pak Kapolres Padang Pariaman yang sudah bekerja keras,” tulis karangan bunga lainnya.

Kasi Humas Polres Padang Pariaman, AKP Desri Koto mengatakan, karangan-karangan bunga tersebut berdatangan sejak Kamis malam. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada para pengirim karangan bunga tersebut.

“Terima kasih kepada masyarakat pecinta Kamtibmas yang telah mengirim karangan bunga kepada kami. Ini mungkin salah satu cara masyarakat menyampaikan apresiasinya,” kata Desri kepada detikSumut.

“Mudah-mudahan hal ini akan menjadi langkah positif untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Padang Pariaman,” katanya lagi.

Sebelumnya, polisi telah menangkap Indra Septiawan (26 tahun), pelaku pembunuhan Nia, Kamis (19/9/2024) sore. IS adalah warga kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, atau kampung tetangga korban dan disebut sebagai residivis yang pernah terjerat kasus pencabulan. Saat ini, tersangka masih diperiksa secara intensif.

“Pemeriksaan intensif masih kita lakukan. Pengakuannya masih berubah-ubah. Tapi yang bersangkutan sudah mengakui bahwa dia yang melakukan pembunuhan dan pemerkosaan,” kata Kapolres Padang Pariaman, AKPB Ahmad Faisol Amir kepada wartawan di Mapolres.

Menurut Faisol, sementara pelaku melakukan perbuatan tersebut sendirian.

“Sementara pengakuannya satu orang. Tapi kita dalami terus. Malam ini kami langsung BAP dan dilakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi yang sebelumnya juga periksa. Memadukan pengakuan saksi-saksi itu dengan tersangka,” jelasnya

Ia juga menegaskan masih mendalami motif maupun modus pelaku.

“Besok akan bisa kita sampaikan (dalam prescon),” katanya lagi.

Pelaku sendiri sudah dicari selama 11 hari terakhir. Pelariannya berakhir setelah warga dan polisi menemukan dirinya saat bersembunyi di loteng sebuah rumah di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam. Rumah itu diketahui adalah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya.

“Itu rumah kosong. Sedang tidak ada pemiliknya,” kata Kapolres.

(Sumber : Mapolres Padang Pariaman Dikirimi Papan Bunga Usai Tangkap Pembunuh Nia.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *